Setelah Instagram beberapa waktu lalu meluncurkan fitur-fitur keren seperti membolehkan Google untuk mengindeks konten Instagram dan menambahkan tombol “Repost“, platform ini kembali merilis fitur terbaru yang juga sangat berguna bagi kreator konten dan brand.
Sekarang, kita bisa melihat di slide carousel mana audiens memberikan like pada postingan kita. Sekilas kelihatannya sepele, tapi lagi-lagi perubahan sederhana ini menjadi sangat penting bagi para kreator konten dan brand.
Pembaruan ini bukan sekadar tambahan kecil, melainkan langkah cerdas dari Instagram untuk memberikan kita “contekan” langsung dari audiens kita. Di tengah persaingan di platform yang makin ketat, data adalah kunci. Instagram ingin kita, para kreator dan brand, tahu persis apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam sebuah konten carousel. Jadi, kenapa Instagram menambahkan fitur ini? Sederhana: untuk membantu kita membuat konten yang lebih cerdas, lebih tajam, dan pastinya lebih disukai audiens.
Jadi, Apa Sih Sebenarnya Fitur Baru Ini?
Fitur baru ini pada dasarnya adalah matriks tambahan yang ada di dalam “Instagram Insights” yang menunjukkan total like di postingan carousel dan menunjukkannya di slide berapa audiens memberikan like untuk postingan tersebut.
Simpelnya, kalau ada yang menekan like saat melihat slide ketiga, like itu akan tercatat khusus untuk slide tersebut. Hal ini memberikan lapisan baru yang bisa “dikuliti” oleh konten kreator dan brand. Kalau dulu, kita hanya bisa melihat data performa secara keseluruhan: total like, komentar, share, dan save untuk satu postingan, sekarang kita dapat lapisan data baru yang super spesifik dan bisa membantu kita untuk memahami konten dan audiens kita.
Fitur baru ini membuat kita sebagai kreator konten dan brand bisa tahu dengan pasti, elemen visual mana, tulisan apa, atau info mana yang paling disukai oleh audiens kita. Ini secara tidak langsung merubah fungsi carousel dari sekadar kumpulan gambar menjadi alat riset yang mumpuni. Kita tidak perlu lagi menebak-nebak, “Kira-kira gambar produk A atau B ya yang lebih bagus?” karena ada data yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
Gimana Cara Akses dan “Membaca” Datanya
Kalau kita ingin mencoba fitur ini, caranya sangat mudah, kok. Tapi, pastikan dulu kalau akun Instagram kita sudah di-setting sebagai akun Bisnis atau Kreator. Setelah itu, ikuti langkah ini:
- Buka salah satu postingan carousel di Instagram.
- Ketuk tombol “Lihat Insight“ di bawah postingan carousel.
- Di panel Insight, kita akan melihat data performa seperti biasa, dan kita bisa scroll kebawah untuk melihat rincian like dari setiap slide di dalamnya.
Setelah itu kita bisa mulai menganalisis konten dan polanya untuk mendapatkan insight yang berguna untuk strategi kita berikutnya. Nah, bagian ini memang bisa dibilang sedikit tricky. Berikut tips yang bisa kamu gunakan untuk membaca data yang didapatkan:
- Slide Pertama Adalah Patokan Awal:
Jumlah like di slide pertama sering kali adalah like umum untuk keseluruhan postingan. Banyak orang yang langsung suka tanpa menggeser lebih jauh. Anggap saja ini sebagai angka dasar like dari konten kalian.
- Cari Lonjakan Drastis:
Di sinilah “harta karun”-nya berada. Perhatikan slide-slide berikutnya. Jika ada satu slide misalnya slide nomor 4 punya like-nya jauh lebih tinggi dari yang lain, itu artinya, konten di slide itu (entah gambar produk, kutipan, atau infografis) benar-benar berhasil mencuri perhatian audiens kamu.
- Gabungkan dengan Matriks Lain:
Jangan terlena untuk lihat angka ini sendirian. Bandingkan dengan data lain seperti jumlah saves, shares, dan komentar. Contohnya, jika slide ke-4 dapat banyak like dan total saves postingan itu juga tinggi, artinya bisa jadi informasi di slide tersebut dianggap sangat berharga oleh audiens kamu dan membuat mereka mau menyimpan postingan tersebut.
Manfaatnya Buat Kreator Konten dan Brand, Apa Aja?
Bukan soal angka aja, tapi juga soal strategi. Fitur ini membuka banyak peluang bagi kreator konten dan brand untuk bisa membuat strategi konten yang lebih pas dengan target audiens serta membuat pembelajaran dari data menjadi lebih efektif seperti:
- A/B Testing Gratis, Tanpa Iklan!
Dulu, kalau mau tahu mana foto produk atau headline yang paling nampol, kita harus pasang iklan berbayar dengan beberapa versi. Sekarang? Cukup pakai satu postingan carousel organik kita bisa menampilkan beberapa sudut foto produk, variasi headline, atau menyoroti manfaat yang berbeda di tiap slide, untuk dibandingkan efektivitasnya. Selain itu datanya juga bisa langsung kita pakai untuk materi konten lainnya.
- Menyempurnakan Konten Edukasi dan Tutorial
Konten edukasi seperti tips atau tutorial adalah salah satu jenis konten carousel yang paling efektif untuk mendapatkan saves. Dengan adanya fitur ini, kita bisa tahu tips atau langkah mana yang paling dianggap “berguna” oleh audiens kita. Misalnya, dalam carousel “5 Cara Merawat Tanaman Hias”, teryata slide ke-3 tentang “Tips Menyiram” mendapat like paling banyak. Itu tandanya audiens sangat tertarik dengan topik tersebut. Dari situ, kita bisa membuat konten lanjutan yang lebih mendalam tentang tips menyiram, seperti Reel atau video khusus.
- Mengukur Kekuatan Storytelling dan Visual
Bagi brand fashion atau kuliner, visual adalah segalanya. kira bisa memajang beberapa produk atau gaya dalam satu postingan carousel. Slide yang paling banyak disukai menunjukkan produk atau gaya mana yang paling menarik secara visual. Begitu juga untuk konten storytelling, seperti testimoni atau before-after. Kita bisa tahu bagian mana dari cerita yang paling menyentuh emosi audiens.
Lebih dari Sekedar Posting
Fitur untuk melihat like per slide ini adalah bukti bahwa Instagram terus berevolusi menjadi platform yang bukan cuma sekadar media sosial aja, tapi juga alat analisis bisnis yang kuat. Ini bukan lagi soal “pokoknya posting“, tapi tentang membuat konten yang terukur dan strategis.
Dengan “contekan” langsung dari audiens ini, kita bisa berhenti berasumsi dan mulai membuat keputusan berdasarkan data. Pada akhirnya, fitur ini akan membantu kita sebagai kreator konten dan brand untuk membuat konten yang tidak hanya ramai dengan like, tapi juga benar-benar membangun koneksi dengan audiens.
Memahami data memang penting, tapi mengubahnya menjadi strategi yang menghasilkan butuh keahlian khusus. Crimson Agency sebagai salah satu Digital Marketing Agency di Jakarta bisa membantu kamu mengubah data dan insight untuk mengembangkan brand atau bisnis kamu. Tim kami yang ahli dalam Social Media management tidak hanya mengikuti tren, tapi juga memanfaatkan setiap alat analisis untuk merancang strategi konten yang paling efektif untuk brand atau bisnis kamu.
Sebagai Digital Agency di Jakarta yang berpengalaman dalam menangani berbagai klien besar (lihat hasil kerja kami di laman ini), kami siap membantu kamu memaksimalkan strategi konten Instagram untuk mencapai hasil yang maksimal. Klik laman ini untuk berkonsultasi lebih lanjut tentang bagaimana kami bisa membantu kamu.
