Di tahun 2025 ini, Artificial Intelligence (AI) bukan lagi sekadar buzzword, melainkan sudah menjadi alat fundamental dalam tools digital marketer. Tantangan yang kita hadapi sekarang telah bergeser: bukan lagi soal “perlu nggak ya pake AI?”, tapi lebih ke “gimana sih cara pakainya yang bener? dan “gimana cara meracik strategi AI Marketing yang tepat?”
AI kini telah menjadi bagian penting dalam berbagai aspek pemasaran dan penjualan bisnis. Oleh karena itu penting bagi bisnis atau kreator untuk bisa memanfaatkan AI Marketing untuk bisa dalam meracik strategi Digital Marketing. AI bisa menjadi partner untuk bekerja lebih pintar, bukan hanya lebih keras.
Tapi Kalau kita lihat, sekarang ini masih banyak kreator konten yang ‘kejeblos’ bikin konten AI yang rasanya kaku, aneh, dan bahkan nggak nyambung. Pembuatan konten emang jadi lebih cepat, tapi hasilnya jadi hambar dan nggak kena di hati audiens. Pasti dari kita ada yang pernah merasa seperti itu. Nah, biar gak kejebak di jalan yang sama, Yuk, kita bedah gimana caranya biar untuk menciptakan konten yang disukai oleh algoritma mesin pencari dan audiens lewat panduan praktis ini:
Prinsip Kunci: Kamu Sutradaranya, AI Itu Aktornya
Sebelum kita ngomongin teknis, penting banget buat punya cara berpikir yang tepat dalam menyikapi AI. Gini deh, bayangin aja:
AI itu ibarat aktor serba bisa di film kamu. Dia bisa riset, menulis draf, dan mengolah data secepat kilat. Keren banget kemampuannya. Tapi, sekeren-kerennya aktor kamulah sutradaranya. Kamu yang buat skenario dan nentuin kemana ceritanya mau dibawa, emosi apa yang mau dibangun, dan pesan apa yang mau disampaikan. Sama halnya dalam pembuatan konten, pastikan kamu sudah punya visi, strategi, dan narasi dari konten yang mau kamu buat supaya kamu bisa mengarahkan AI dengan baik.
-
- Kekuatan AI:
Kecepatan, analisis data skala besar, efisiensi, dan otomatisasi tugas repetitif.
-
- Kekuatan Kamu (Manusia):
Empati, kreativitas, paham konteks budaya, punya intuisi strategis, dan kemampuan bercerita (storytelling).
Jadi, sehebat apa pun aktormu (AI), karya yang akan dihasilkan tergantung kamu sebagai sutradaranya dalam mengarahkan kemampuan yang AI punya.
Buat Alur Kerja yang Sesuai dengan Kamu
Biar kontenmu nggak cuma jadi tumpukan teks tanpa rasa, kamu harus punya workflow yang tepat. berikut ini cara (workflow) yang bisa kamu gunakan supaya konten kamu tetep on point:
Langkah 1: Nentuin Arah (Ini 100% Tugas Kamu!)
Ini adalah langkah yang paling penting dan jangan pernah sekali kali di-skip! Sebelum menggunakan AI, kamu harus bisa menjawab beberapa pertanyaan ini:
-
- Mau Ngomong sama Siapa?
Kenali audiens. Apa sih masalah mereka? Apa yang bikin mereka senang?
-
- Mau Bahas Apa Aja?
Tentukan 3-5 topik utama (pilar konten) yang nyambung sama bisnismu.
-
- Gaya Ngomongnya Gimana?
Mau yang asyik dan lucu, super profesional, atau yang bikin terinspirasi? Inilah brand voice kamu.
Langkah 2: Cari Ide & Riset (AI 80%, Kamu 20%)
Kalau kamu udah bisa nentuin kemana arah kontennya, disinilah saatnya kamu bisa ajak AI buat brainstorming.
-
- Aksi untuk AI:
Coba kasih perintah, “Kasih 30 ide judul artikel buat anak muda Jakarta tentang cara hemat tapi tetap gaul.” atau “Cari tahu 5 artikel paling top soal ‘[topik kamu]’ dan kasih tau aku poin-poin pentingnya.”
-
- Tugas Kamu:
Lihat semua ide dari AI. Pilih mana yang paling ‘kamu banget’ dan paling unik. Di sinilah intuisi bermain buat menemukan angle yang beda dari yang lain.
Langkah 3: Bikin Draf (AI 90%, Kamu 10%)
Disinilah AI punya bagian penting dalam membantu kamu menghemat waktu.
-
- Aksi untuk AI:
Bikin kerangka singkat dari ide yang kamu pilih lalu kasih perintah detail untuk AI seperti: “Bikinin draf artikel 800 kata dari kerangka ini ya. Gaya bahasanya santai kayak ngobrol sama teman.”
-
- Tugas Kamu:
Kasih instruksi yang super jelas. Makin detail perintahmu, maka draf yang dihasilkan AI otomatis akan lebih bagus.
Langkah 4: Kasih ‘Nyawa’ dan Sempurnakan Tulisan (Ini 100% Tugas Kamu Lagi!)
Ini langkah final yang jadi pembeda antara konten biasa dan konten luar biasa. Ambil draft dari AI, lalu sesuaikan dengan kebutuhan kamu!
-
- Verifikasi
Satu hal yang harus kamu ingat, AI bisa salah. Jadi, Cek lagi semua data dan fakta penting, jangan sampai salah info.
-
- Kasih Sentuhan Personal:
Ganti kalimat yang kaku. Masukan cerita pengalamanmu, contoh kasus bisnismu, atau tambahkan sedikit humor.
-
- Beri Sentuhan Lokal:
Sambungkan tulisanmu sama hal-hal yang lagi viral atau tren di daerah kamu.
-
- Tambahkan Sentuhan Emosional:
Supaya makin “kena” ke audiens, kamu bisa ubah kalimat pembuka yang bikin penasaran dan penutup atau Call to Action (CTA) yang disesuaikan dengan audiens kamu.
-
- Baca Dulu Sebelum Upload:
Coba baca tulisanmu. Enak nggak alurnya? Gampang dimengerti nggak? Kalo masih terasa ada yang kurang, kamu bisa sesuaikan dan baca lagi sampai kamu benar-benar puas dengan hasilnya.
Cara AI Marketing Membantu Bisnis Kamu
Berikut adalah 7 cara AI bisa membantu bisnis untuk mendongkrak penjualan dan cara menyeimbangkannya dengan pendekatan humanis.
1. Menentukan Harga yang Pas
Pasti kebanyakan dari kita ketika ingin menjual atau membeli barang, pertanyaan yang pertama kali kita tanyakan adalah soal harga yang memang sering bikin galau. Kemahalan, pelanggan kabur. Kemurahan, untungnya tipis. Nah, AI bisa membantu bisnis untuk menganalisis dan menemukan titik tengah harga yang pas. AI Pricing Engine kini sudah banyak dan tidak cuma menganalisis saja, bahkan juga mempunyai algoritma yang bisa menyesuaikan harga dengan harga pesaing, permintaan pasar, dan memberikan rekomendasi harga terbaik saat itu juga. Hasilnya? Profit bisa lebih maksimal dan pelanggan pun senang.
2. Memberi Penawaran yang Sangat Personal
Bisnis bisa menggunakan kekuatan personalisasi AI untuk menyajikan produk atau penawaran yang pelanggan suka. AI bisa digunakan bisnis untuk menganalisis produk apa yang sering pelanggan intip, untuk menyajikan rekomendasi yang terasa sangat personal. Hasilnya, pelanggan merasa spesial dan dimengerti sehingga mau membeli produk yang bisnis kita tawarkan.
3. Menggunakan AI Marketing sebagai “Peramal” Tren Penjualan
Bukan hanya ramalan belaka, tapi prediksi cerdas. AI bisa digunakan untuk membaca data penjualan dari waktu ke waktu untuk memprediksi produk apa yang akan booming atau rugi di bulan depan. Bisnis bisa mengolah data ini dan menyiapkan stok dan strategi promosi lebih awal, untuk melangkah di depan kompetitor.
4. Jawab Cepat, dan Lebih Personal dengan AI Chatbot
Pelanggan yang bertanya adalah pelanggan yang tertarik. Jadi, jangan biarkan mereka menunggu! Bisnis bisa menggunakan AI Chatbot untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seputar produk atau pengiriman sehingga pertanyan pelanggan bisa dijawab secara otomatis dan disesuaikan dengan pertanyaan pelanggan. AI Chatbot membuat respon menjadi lebih cepat dan efisien sehingga layanan bisnis kita bisa diakses kapan saja dan bisnis bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan
5. Budget Iklan yang Efektif
Anggaran iklan itu berharga, sehingga brand atau bisnis harus mempunyai strategi alokasi yang tepat. AI di platform iklan modern secara otomatis bisa mencari audiens yang paling relevan bahkan juga memberikan rekomendasi berapa budget yang harus dikeluarkan. Jadi, iklan bisa ditampilkan di hadapan orang-orang yang memang punya potensi besar untuk membeli dengan biaya yang juga lebih efisien
6. Fokus ke Prospek yang Paling “Panas”
AI bisa membantu bisnis dan brand untuk menyaring semua prospek dan memberi skor prioritas. AI bisa menganalisis menandai mana pelanggan yang paling mungkin untuk membeli atau menggunakan produk bisnis kita, sehingga kita bisa fokus mendekati mereka yang peluang closing-nya paling tinggi dan membuat strategi pemasaran menjadi lebih efisien.
7. Memoles Konten Jadi Lebih Cantik
Ini juga penting! Kalo strateginya sudah benar tapi kontennya tidak bagus, hasilnya pasti tidak akan efektif. Nah, bisnis atau brand bisa menggunakan Generative AI untuk membuat konten yang menarik. Generative AI juga bisa membantu untuk mempercepat pembuatan copy, gambar, dan deskripsi produk dan lain-lain contohnya seperti Creativemind.ai
Creativemind.ai adalah salah satu fitur AI khusus untuk membantu bisnis dan brand untuk membuat strategi konten dan marketing ibaratnya seorang asisten pribadi. Creativemind.ai bisa membantu bisnis dalam beberapa hal seperti:
-
- Memberikan Rekomendasi Promo
Bingung antara diskon atau gratis ongkir? Creativemind.ai akan menganalisis data pelanggan dan memberi tahu mana yang paling mungkin berhasil untuk target pasar.
-
- Membuat Visual yang Menarik & Copy Iklan yang Menjual
Creativemind.ai bisa menghasilkan gambar visual dan juga usulan kalimat promosi yang persuasif dan fokus pada manfaat, sehingga pelanggan lebih tergoda untuk membeli.
-
- Menentukan Harga yang Kompetitif
Alat ini juga membantu Bisnis dalam memantau harga pasar, sehingga bisnis bisa memberikan penawaran yang selalu menarik tanpa harus banting harga.
8. Riset Keyword Untuk Blog/SEO:
Kamu bisa pakai AI buat riset keyword dan bikin kerangka. Lalu, gunakan keahlian kamu yang menulis artikel yang isi dengan gayanya disesuaikan dengan target audiens kamu
9. Riset KOL Marketing:
AI bisa bantu cari kamu buat cari data influencer. Tapi buat milih influencer mana yang paling pas sama brand kamu, kamu lah yang harus menentukannya. Kalau bingung,kamu bisa berkonsultasi dengan KOL Agency untuk memastikan KOL yang digunakan sesuai dengan tujuan bisnis kamu.
Kunci Sukses di 2025
Jago menggunakan AI itu bukan siapa yang hafal dengan prompt paling canggih melainkan siapa yang tahu kapan harus memainkan AI, dan kapan harus ngerem buat ngasih sentuhan kreatif dari kita sendiri.
Nah, dengan panduan ini, sekarang kamu sudah punya gambaran workflow untuk menciptakan konten yang yang nggak cuma pintar, tapi juga bisa menyentuh audiens yang kamu tuju.
Sebagai full service digital marketing agency di Jakarta, Crimson Agency berpengalaman dalam menangani berbagai klien besar (lihat hasil kerja kami di laman ini) dan bisa membantu brand atau bisnis kamu untuk meracik strategi AI Marketing yang tepat untuk meningkatkan penjualan bisnis kamu menggunakan creativemind.ai.
Klik laman ini untuk berkonsultasi lebih lanjut tentang bagaimana kami bisa membantu kamu.