
Akhir-akhir ini pasti banyak dari kita yang saat lagi asyik scroll Instagram, tiba-tiba berhenti karena melihat sebuah video yang dirasa rasionya aneh dan mungkin banyak dari kita juga yang awalnya berfikir kalau video yang terlihat gepeng ini karena adanya error di aplikasi Instagram. Tapi, setelah kita refresh aplikasinya, rasio yang sama pun tetap muncul membuat penggunanya bingung.
Tenang aja! video yang terlihat sangat lebar dan gambarnya dramatis seperti cuplikan film, bukanlah sebuah error melainkan adalah tren video cinematic atau yang bisa disebut video “geprek” yang sedang viral di Instagram.
Bagi kita yang setiap hari berkutat dengan dunia digital marketing, tren seperti ini kembali memunculkan peluang emas dalam mengeksplorasi sebuah cara baru untuk bercerita dan membuat brand kita tidak hanya dilihat, tapi juga diingat. Tapi, apa sih sebenarnya tren video geprek ini dan kenapa ini bisa viral banget?
Jadi, Apa Sih Sebenarnya Video “Geprek” Itu?
Ada yang bilang tren cinematic, ultrawide, dan ada juga yang bilang video “geprek”. Tapi, konsepnya tetap sama. Video yang biasanya ditampilkan horizontal atau vertikal dengan resolusi 9:16 atau 16:9 dipipihkan dari atas dan bawah sehingga tampilannya menjadi super lebar (ultra-widescreen) dengan resolusi khas 5120 x 1080 piksel seolah-olah video tersebut digeprek.
Saat video ini diputar di layar HP, akan muncul bar hitam di atas dan bawah. Efek inilah yang menciptakan nuansa cinematic ala layar bioskop. Mata kita jadi lebih fokus, sehingga setiap adegan terasa lebih dramatis, dan secara psikologis, konten tersebut langsung terasa lebih premium dan “mahal”. Tampilan visual inilah yang akhirnya membuat orang berhenti scroll dan penasaran.
Cara Buatnya Ternyata Nggak Seribet Itu!
- Rekam video di posisi horizontal (landscape).
Usahakan kita merekam dengan kualitas terbaik yang perangkat kita bisa (4K lebih bagus, 1080p juga sudah cukup). Tujuannya supaya gambar tidak pecah saat di edit.- Tips: Posisikan objek utamamu di area tengah. dan sisakan sedikit ruang kosong di bagian atas dan bawahnya. Anggap saja ruang itu yang nanti akan kita “geprek”.
- Buka dan Sulap Lewat Aplikasi Editing
Baik pakai aplikasi di CapCut atau software editor video lainnya di perangkat yang kamu gunakan, kuncinya sama.- Atur Ukuran Geprek: Ini bagian terpenting. Saat memulai, Pilih pengaturan ukuran “custom” dan masukkan angka Width: 5120 dan Height: 1080.
- Masukkan Video & Paskan: Seret video yang kamu ingin geprek ke dalam proyek ini. Cukup geser posisi video ke atas atau ke bawah sampai objek utamamu pas di tengah dan terlihat paling oke.
- Gunakan Filter: Biar makin terasa vibe “film”-nya, mainkan warnanya (color grading), gunakan filter film dan jangan lupa beri sentuhan akhir musik latar yang epik untuk membangun suasana.
Hal yang Perlu Diwaspadai
Meskipun hasilnya keren, ada beberapa jebakan yang perlu kamu hindari agar tidak menjadi bumerang.
- Salah Komposisi Saat Merekam
Ini kesalahan paling umum. Jika saat merekam tidak ada ruang sisa yang cukup di atas dan bawah, bisa jadi subjek penting malah terpotong. Hasilnya justru jadi aneh dan tidak profesional. - Tidak Semua Konten Itu Cocok
Ibaratnya bumbu masak, tidak ada satu bumbu bisa jadi solusi untuk semua masakan. Sehingga kita harus pintar melihat konten mana yang cocok untuk dibuat menjadi video geprek. Konten yang butuh ruang vertikal (misalnya video OOTD dari atas ke bawah atau review produk yang tinggi) tentunya lebih baik menggunakan format standar. - Cerita Tetap Nomor Satu
Ingat, format hanyalah “wadah”. “Isi” atau cerita dalam videomu tetaplah kuncinya. Jadi, usahakan videonya tidak membosankan dan punya isi yang menarik.
Guna Video Geprek Untuk Brand?
Tren hanyalah tren jika tidak bisa menghasilkan apa-apa untuk bisnis. Namun, brand bisa memanfaatkan keuntungan dari format video ini seperti:
- Membuat Brand Terlihat ‘Mahal’ dan Terpercaya
Kesan pertama adalah segalanya. Tampilan sinematik secara instan mengangkat citra brand kita. Produk yang ditampilkan bisa terasa lebih berkualitas dan eksklusif. - Bikin Orang Penasaran Sama Produk Kamu
Format yang lebar ini cocok banget untuk memamerkan detail. Mulai dari video interior mobil yang bergerak pelan hingga jahitan detail pada sebuah tas, audiens bisa kamu ajak untuk menikmati setiap detail, membuat mereka semakin penasaran. - Pembeda di Tengah Perang Konten
Di lautan konten yang seragam, format “geprek” adalah pembeda. Ini adalah pattern interrupt, pemecah pola yang membuat jempol audiens berhenti bergerak dan berinteraksi dengan brand kita.
Yuk, Mulai Ceritakan Kisah Brand Kamu dengan Lebih Indah
Pada akhirnya, tren “video geprek” ini bukan cuma soal ikut-ikutan biar keren. Ini tentang bagaimana kita bisa bercerita dengan cara yang lebih kuat dan menyentuh emosi audiens.
Ini membuat perencanaan strategi digital marketing dan media sosial menjadi sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Crimson Agency, bisa menjadi partner yang tepat bagi untuk mengembangkan bisnis kamu.
Sebagai salah satu Digital Agency di Jakarta yang berpengalaman dalam menangani berbagai klien besar (lihat hasil kerja kami di laman ini), Crimson bisa membantu kamu dalam menyiapkan strategi digital marketing yang komprehensif dan juga memproduksi konten media sosial yang tidak hanya kreatif tapi juga efektif untuk brand kamu.
Klik laman ini untuk berkonsultasi lebih lanjut tentang bagaimana kami bisa membantu kamu.