Influencer Marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang ramai digunakan pada bidang digital marketing. Sebagai pusat berita, hiburan, dan pendidikan bagi konsumen, platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube telah berevolusi.
Platform-platform ini telah menjadi tempat kepercayaan, ketergantungan, dan pengaruh. Oleh karena itu, merek (brand) harus mempertimbangkan strategi influencer marketing sebagai salah satu strategi yang mampu mengangkat nama brand mereka.
Influencer marketing telah terbukti menjadi salah satu opsi terbaik. Dengan menyatukan influencer dan merek berkualitas tinggi, kedua belah pihak mampu mempercepat peluang untuk meraih dan menghasilkan lebih banyak pendapatan.
Influencer marketing juga sangat fleksibel, dapat disesuaikan dengan setiap masyarakat, industri, wilayah, produk, dan model bisnis.
Di Asia Tenggara, terdapat lebih dari 847 juta orang menggunakan media sosial, yang berarti sekarang adalah waktu yang tepat untuk menerapkan strategi influencer marketing. Namun, apa itu Influencer Marketing? Simak informasinya berikut.
Apa Itu Influencer Marketing?
Influencer Marketing adalah sebuah strategi pemasaran di mana merek berkolaborasi dengan pencipta konten (content creator) media sosial yang mampu memberi pengaruh pada audiens. Mereka berinteraksi dengan audiens yang berbeda di berbagai target pasar yang berbeda.
Influencer pada media sosial akan mempromosikan dan merekomendasikan produk serta layanan kepada pengikut (followers) mereka, sehingga dapat membantu sebuah merek menjangkau dan memperluas target pasar mereka. Kemitraan ini menguntungkan semua pihak yang terlibat ketika dijalankan secara efektif.
Merek menciptakan peluang untuk memperluas jangkauan mereka dan berpotensi terhubung dengan pelanggan ideal mereka. Pada gilirannya, influencer mendapatkan komisi melalui link afiliasi, pembayaran sponsor, atau model insentif berjenjang. Perincian ini bergantung pada tujuan yang dibagi antara merek dan influencer.
Dengan influencer marketing, content creator bebas bekerja dengan merek yang sesuai dengan gaya dan nilai mereka. Merek juga membawa motivasi khusus mereka sendiri ke dalam kemitraan yang selaras dengan influencer untuk mencapai tujuan yang sama.
Masyarakat juga mendapat manfaat dengan menemukan merek baru yang sesuai dengan nilai, gaya hidup, dan minat mereka. Influencer marketing membangun ekosistem untuk merek, content creator, dan calon pelanggan untuk membangun hubungan yang autentik.
Cara Meningkatkan Brand Awareness Dengan Strategi Influencer Marketing
Influencer memiliki peran yang sangat penting bagi para merek dalam strategi pemasaran. Influencer memiliki banyak pengikut di jejaring sosial yang loyal terhadap influencer itu sendiri, terutama apabila influencer tersebut memiliki citra yang baik di masyarakat.
Tidak hanya penampilan yang menjadi indikator dalam realisasi promosi, tetapi juga cara untuk mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen, seperti membantu followers memutuskan untuk membeli suatu produk. Hal-hal tersebut cukup mempengaruhi engagement seorang influencer.
Masing-masing influencer juga memiliki ciri khasnya sendiri dalam mempromosi sebuah produk. Ada dua jenis promosi yang biasanya dilakukan oleh seorang influencer, yaitu hard sell dan soft sell.
Hard selling adalah jenis promosi dengan cara memberikan argumentasi, urgensi dan emosi secara langsung. Sedangkan soft selling adalah teknik promosi yang tidak agresif atau langsung terfokus pada produk, tetapi dengan melihat dan mempresentasikan produk dengan iklan yang menarik agar konsumen penasaran sebelum akhirnya melakukan pembelian.
Banyak influencer yang menemukan kesuksesan dengan membagikan suara, gaya, dan pendekatan unik mereka terhadap kehidupan melalui konten mereka.
Saat mereka membangun kepercayaan dan koneksi autentik, mereka menciptakan peluang sempurna bagi merek untuk berbagi produk dan layanan tanpa merasa seperti sedang beriklan, dan inilah yang akan ditanggapi publik.
Agar sebuah merek bisa mendapatkan perhatian digital, influencer marketing telah berkembang menjadi sebuah kebutuhan bagi sebuah perusahaan. Influencer dapat membantu menyebarkan brand awareness secara online. Serta mampu meningkatkan penjualan, meningkatkan keterlibatan audiens, dan meningkatkan reputasi merek.Crimson Agency telah berkolaborasi dengan ribuan nanoinfluencer melalui kemitraan kami dengan Firebricks untuk meningkatkan awareness akan sebuah kampanye atau merek.
